Langsung ke konten utama

Konvensi dan Ratifikasi dalam Perjuangan Parlemen Indoensia


Indonesia telah menerima dan me-ratifikasi peraturan tenang isu-isu international. Posisi  Indonesia sangat penting dalam perkembangan keamanan dan perdamaian kawasan.
Konvensi artinya persetujuan diantara bangsa dan negara di dunia. Persetujuan beersama ini di setiap negara dibahas oleh parlemen masing-masing negera, kemudian diterima atau tidak. Jika diterima kemudian diundangkan dengan meratifikasinya.
Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Ratifikasi.
konvensi ratifikasi persetujuan antar negara

Berikut ini hal yang telah diterima dan diratifikasi:

Konvensi untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Acara Konflik Bersenjata dengan Peraturan untuk Pelaksanaan Konvensi. Den Haag, 14 Mei 1954. 1967/10/01 Ratifikasi

Konvensi mengenai Pertukaran Internasional Publikasi. Paris, 3 Desember 1958. Penerimaan 1967/10/01

Konvensi mengenai Pertukaran Dokumen Publikasi Resmi dan Pemerintah antar negara. Paris, 3 Desember 1958. Penerimaan 1967/10/01
Konvensi Melawan Diskriminasi dalam Pendidikan. Paris, 14 Desember 1960. Penerimaan 1967/10/01

Protokol untuk Konvensi untuk Perlindungan Properti Budaya dalam Acara Konflik Bersenjata. Den Haag, 14 Mei 1954. 26/07/1967 Ratifikasi

Konvensi mengenai Perlindungan Warisan Budaya Dunia dan Alam. Paris, 16 November 1972. Penerimaan 1989/06/07

Protokol untuk mengamandemen pasal 6 dan 7 dari Konvensi mengenai Lahan Basah yang Penting secara Internasional terutama sebagai Habitat Unggas air. Regina, Kanada, 28 Mei 1987. 1992/08/04 Ratifikasi

Konvensi mengenai Lahan Basah yang Penting secara Internasional terutama sebagai Habitat Unggas air. Ramsar, 2 Februari 1971 .* 1992/08/04 Ratifikasi

Konvensi untuk Pengamanan Warisan Budaya tidak berwujud. Paris, 17 Oktober 2003. 15/10/2007 Penerimaan

Konvensi tentang Pendidikan Teknis dan Kejuruan. Paris, 10 November 1989. 30/01/2008 Ratifikasi

Daerah Konvensi tentang Pengakuan Studi, Diploma, dan Gelar Pendidikan Tinggi di Asia dan Pasifik. Bangkok, 16 Desember 1983. 30/01/2008 Ratifikasi

Konvensi Internasional melawan Doping dalam Olahraga. Paris, 19 Oktober 2005 30/01/2008 Pengesahan

* Amerika ditandai dengan tanda bintang telah menerima amandemen Pasal 6 dan Pasal 7 dari Konvensi yang diadopsi oleh Konferensi Luar Biasa Para Pihak (Regina, Kanada, 1987). Amandemen ini mulai berlaku pada tanggal 1 Mei 1994.

Sumber  artikel dari  http://www.unesco.org/new/en/unesco/worldwide/unesco-regions/asia-and-the-pacific/indonesia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beasiswa S2 Psikologi Luar Negeri Untuk Mahasiswa Berprestasi

Beasiswa S2 Psikologi Luar Negeri Untuk Mahasiswa Berprestasi : Bingung memilih beasiswa s2 psikologi luar negeri yang bagus? Jangan galau! Artikel berikut ini punya beberapa rekomendasinya! 

Daftar Ikatan dan Asosiasi Pengobatan Tradisonal Indonesia dan Cina

Gambar  Logo Reiki Dasar pengobatan secara tradisional adalah UU nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Dalam pasal 48 juga disebutkan bahwa pelayanan kesehatan tradisional merupakan salah satu penyelenggaraan upaya kesehatan. Dalam pasal 59 disebutkan bahwa pelayanan kesehatan tradisional terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Pelayanan Kesehatan Tradisional Keterampilan dan Pelayanan Kesehatan Tradisional.   1.       Ikatan Homoeopathy Indonesia (IHI), www. akram homoeopathy .blogspot.com/p/pengobatan.html     , www.mockup.uninet.net.id/Asociation/tabid/113/default.aspx 2.       Persatuan Akupunktur Seluruh Indonesia (PAKSI),   www. paksi bali.wordpress.com/     ,   www. spesialisakupunktur.com   3.       Perhimpunan  Chiroprakasi Indonesia (Perchirindo), www. perchirindo .com/ 4.       Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI), w...

Peran Orang Tua Dalam Mengoptimalkan Les Baca Anak

Membaca seharusnya menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan, maka penting bagi Anda memberikan les baca untuk anak. Untuk itu, minat membaca semestinya sudah mulai ditanamkan kepada anak sejak dia masih kecil. Salah satu cara yang efektif dan nyaman adalah dengan mendaftarkan anak untuk ikut Bimbel les membaca . Namun, pada dasarnya peran orang tua sendiri tidak kalah penting. Seperti apa pentingnya peranan orang tua untuk proses belajar membaca anak? Bagaimana orang tua dapat membantu anak dalam les belajarnya? Menumbuhkan Minat Membaca dengan Les Baca 1.       Menjadikan Buku Sebagai Bagian dari Keseharian Sebagai langkah awal, Anda bisa selalu menyediakan buku-buku di rumah. Mulai dari buku cerita bergambar, buku novel, hingga majalah anak. Dengan begitu, anak Anda akan terbiasa dengan sendirinya untuk membaca, bahkan meski hanya selama sepuluh menit saja. 2.       Mengajak Anak untuk Mengikuti Les Membaca Ajak a...